Pernikahan Dalam Islam

Ikhwah fillah, sebagai seorang muslim penting sekali bukan untuk mengetahui bagaimana hubungan kita dengan lawan jenis ?, terutama apabila hubungan tersebut berlanjut ke jenjang  pernikahan. So, bagaimana sih islam mengatur tentang pernikahan serta hukum dan keutamaannya?🤔.

Menikah adalah sunnah Rasul. Dalilnya, yaitu “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.) dan “Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan menikah ada 5, yaitu :

  • Menjaga kehormatan
  • Dicukupkan Rizqi
  • Memiliki rasa tenang (Sakinah)
  • Mendapatkan pahala besar dan berguguran dosanya
  • Berhak mendapatkan pertolongan Allah di hari kiamat

Apa itu menikah ?????

Menikah adalah metode syar’i untuk merealisasikan tujuan dari diciptakannya gharizah nau’ pada diri manusia, yaitu li baqo’in nau’ [mempertahankan jenis manusia]. Visi dari menikah adalah ibadah sebagaimana dalilnya, yaitu “Apabila seorang hamba telah berkeluarga, berarti dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya maka takutlah kepada Allah terhadap setengahnya yang lainnya.” (HR At-Thabrani).

Apa yang perlu dilakukan jika seseorang belum mampu untuk menikah ?

  • Ghadhdhul bashar (menahan pandangan)
  • Meluruskan cara pandang pada lawan jenis → mencegah pandangan jinsiyah
  • Menghindari rangsangan :
  • Fakta
  • Imajinasi/pikiran
  • Berpuasa
  • Fokus pada PERSIAPAN

Apa saja yang harus dirancang ?? Jalan seperti apa yang harus ditapaki ??

  • Memilih calon
  • Meminang
  • Mahar
  • Walimah

Dalam Ta’aruf, kita harus melihat tujuan dan contentnya :

  • Tujuan
  • Fit n proper test
  • Bahan pertimbangan Jadi/tidak
  • Content

Hanya hal-hal yang butuh diketahui dari si calon yang berkaitan dengan pernikahan

Keistimewaan Perempuan Dalam Islam

sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/612067405597031561/

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Apa kabar sobat muslim semua? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Artikel kali ini akan membahas tentang Keistimewaan Perempuan Dalam Islam. Sebenarnya islam memandang laki-laki dan perempuan apakah berbeda ?. Jawaban atas pertanyaan ini sudah tertera pada QS. Al-Hujurat [49]: 13 yiatu “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. Dengan kata lain, laki-laki dan perempuan dipandang sama sesuai ketaqwaan masing-masing.

Perempuan dalam Islam merupakan makhluk Allah yang mempunyai banyak keistimewaan. Anak perempuan akan beranjak dewasa menjadi seorang istri dan seorang ibu. Peran perempuan pun sangat mulia di dalam kehidupan. Al-Qur’an menjelaskan bahwa perempuan diciptakan sebagai pasangan untuk laki-laki, bukan sebagai budak atau harta yang bisa diperjual belikan. Perempuan memiliki hak dalam agama sama dengan laki-laki. Selain itu, perempuan juga memiliki keistimewaan antara lain :

  1. Posisi perempuan dalam islam adalah pendamping laki-laki
  2. Ketika menjadi ibu, kedudukannya lebih tinggi dari ayah
  3. Perempuan sholehah akan masuk surga dari pintu manapun
  4. Perempuan sholehah lebih baik dari pada bidadari surga
  5. Kehormatan perempuan dilindungi dalam ajaran agama islam
  6. Mendapat kepercayaan dari Allah bisa hamil danmelahirkan yang setara dengaan jihad
  7. Surga ada di telapak kaki ibu
  8. Berhak mendapat mahar ketika dinikahi oleh laki-laki
  9. Perempuan diberi pengecualian dalam beribadah

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai perempuan, khusunya untuk menjaga kehormatan ? Bagaimanakah seharusnya peran perempuan dalam Islam di era modern seperti saat ini? Semua pertanyaan itu merupakan “PR” untuk kita semua. Kita sebagai perempuan dapat menyelesaikan “PR” tersebut dengan berbagai macam cara, salah satunya menuntut ilmu. Ilmu yang jelas berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadist yang akan menuntun kita menjadi lebih baik lagi. Menuntut ilmulah seting-tingginya, karena perempuan merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Para perempuan jagalah dirimu, kehormatanmu, dan akhlakmu.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

SEBUAH NASEHAT

 

sumber : https://id.pinterest.com/pin/602708362637598537/

Sebaik-baik nasehat adalah nasehat dari alquran dan assunnah kemudian nasihat ulama, para orang sholeh, kemudian orang tua. Meminta kepada mereka nasehat karena mereka tidak akan menasehati kecuali dengan ilmu dan kasih sayang.

Semangat para tholabul ilmi !! Karena para ulama adalah cahaya yang akan menerangi jalanmu dari gelapnya dunia, seperti sabda Nabi Muhammad “Ulama adalah pewaris para nabi” jika kita ingin bersama nabi maka ikutilah para ulama . berteman dan bergaullah dengan orang sholeh karena mereka tidak akan menasehati kecuali untuk kebaikan dan kesabaran serta kebaikan dunia dan akhiratmu. Jangan berusaha meninggalkan, menjauhi, melupakan orang sholeh adalah awal dari segala keburukan karena Nabi bersabda “Agama seseorang itu sesuai dengan teman dekatnya”.

Sayangi dan cintai kedua orang tua, karena mereka adalah kunci syurga, jangan pernah acuh tak acuh pada mereka. Berusahalah berkomunikasi setiap minggu, bukan hanya berkomunikasi ketika butuh sesuatu. Ucapkanlah minta maaf, selalu menyampaikan terima kasih, dan minta keridhoan atas doa mereka. “Jika kunci syurga ada pada mereka, apalagi dunia?”

Cintai Allah, Niscaya Allah Akan Mencintaimu

Laily Fitriya Ningrum

sumber : https://id.pinterest.com/pin/3307399716845740/

Definisi mencintai Allah SWT tentunya telah kita ketahui dalam rukun iman. Pengertian iman kepada Allah yakni membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikarkan dengan lisan serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Jadi seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin atau orang yang beriman sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Iman juga memberi petunjuk dan tuntunan serta menaruh perhatian besar terhadap realitas kehidupan manusia. Dengan kata lain, iman benar-benar sebagai aspek keyakinan berkolerasi positif, memberi pengaruh kuat dan signifikan terhadap kualitas kehidupan manusia. Allah SWT memerintahkan agar umat manusia beriman kepadanya, sebagaimana firman Allah SWT:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اٰمِنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِا للّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا

Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 136)

Ayat di atas memberikan penjelasan apabila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan pernah merasakan kebahagian dalam hidupnya. Oleh karena itu, berimana kepada Allah SWT sesungguhnya adalah untuk kebahagian manusia baik di dunia maupun di akhirat. Bentuk cinta kita kepada Allah SWT sabagai umat muslim dapat kita lakukan dengan melaksanakan kewajiban yang telah Allah firmankan dalam Al Qur’an, seperti solat lima waktu, berpuasa dibulan ramadhan, membayar zakat, bersodakoh, menjauhi zina dan sebagainya. Yang mana dalam Islam dikenal dengan istilah amar ma’ruf nahi munkar. Dalam masyarakat Islam Indonesia term amar ma’ruf nahi munkar telah menjadi semboyan yang secara maknawi mengandung makna perjuangan untuk membela kebenaran dan memberantas kemungkaran. Perbuatan munkar menjadikan manusia memiliki sifat angkuh, syirik, kufur, zhalim dan semua yang dilarang Allah dan rasul-Nya. Sifat-sifat tersebutlah yang menyebabkan hilangnya kenikmatan hidup atau rasa syukur sebagai orang muslim.

 

DAFTAR PUSTAKA

Muhayati, S., dan C. Ratih. 2021. Iman Kepada Allah dan Perhatian Orang Tua Terhadap Budaya Nyontek Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 1(1): 1-9.

Syeikh, A. K. 2018. Rekonstruksi Makna dan Metode Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Berdasarlam Al Qur’an. Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam. 2(2): 1-22.

RADIASI HANDPHONE MENYEBABKAN KANKER?

Muhammad Ilmi Andreyanto

Teknologi  selamanya akan terus berkembang pesat memenuhi permintaan utama masyarakat. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat dinantikan masyarakat adalah pada bidang komunikasi yang berbasis listrik atau lebih akrab disebut “Ponsel”. Seiring waktu tidak dapat disangkal penggunaan ponsel/Handphone dapat memudahkan aktivitas sehari-hari dalam berkomunikasi dengan siapapun hingga menjadikan ponsel sebagai kebutuhan primer.

 

Dibalik fungsi dan kegunaanya, terdapat suatu medan elektromagnetik akibat adanya medan listrik dan medan magnet yang sampai saat ini menjadi kontrofersi. Seiring dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pada penggunaan frekuensi tinggi, maka intensitas medan listrik dan medan magnet yang terjadi akan bertambah pula. Masalah ini menimbulkan pertanyaan yang sering disorot oleh masyarakat luas. Seperti “Benarkah ketika kita terlalu lama main Ponsel, nanti bisa terkena kanker akibat radiasinya?”. Benarkah begitu faktanya?

 

Kanker sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan normal pada manusia. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan setiap bagian. Penyebab utama kanker adalah mutasi sel atau perubahan genetik. Mutasi genetik ini akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan sel menjadi tidak normal.

 

Beberapa faktor yang berkaitan dengan kanker adalah :

  • Memilki riwayat kanker dalam keluarga
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Kurang aktivitas fisik
  • Terpapar radiasi, zat kimia atau sinar matahari
  • Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, Hepatitis C dan HPV atau infeksi lainnya

 

Secara umum, kanker tumbuh karena berbagai faktor yang dipercaya dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Namun, tidak ada jenis kanker spesifik yang dipicu hanya oleh satu faktor, melainkan multifaktorial. Pada tulisan ini mari kita bahas tentang radiasi ponsel yang dikabarkan menjadi salah satu dalang penyebab terjadinya kanker.

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa handphone tidak lagi dianggap sebagai barang mewah, tetapi sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebagian besar orang. Setiap tahun, penggunaan telepon genggam (telepon seluler) di Indonesia semakin meningkat. Jumlah pengguna Handphone aktif di Indonesia diperkirakan mencapai 100 juta orang, menurut kominfo pada tahun 2018.

 

Perkembangan teknologi ponsel juga semakin memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Perangkat seluler memiliki keserbagunaan dan dapat memfasilitasi komunikasi dan pekerjaan. Namun di sisi lain, masyarakat mengkhawatirkan dampak radiasi ponsel bagi kesehatan. Radiasi gelombang radio yang diterima dan dikirim oleh ponsel dapat merambat ke segala arah termasuk tubuh manusia. Radiasi ponsel berbeda dengan jenis radiasi lainnya, seperti sinar X dan CT scan. Jika terpapar terlalu banyak pasti akan berbahaya. Dampak pasti dari radiasi Handphone terhadap kesehatan masih belum jelas. Namun, radiasi Handphone memiliki beberapa kemungkinan efek pada tubuh.

 

Perkiraan penyebab utama risiko radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker adalah ketika kita menggunakannya terlalu dekat dan diperparah dengan penggunaan yang terlalu lama. Walau demikian secara ilmiah belum terbukti bahwa paparan radiasi ponsel dapat meningkatkan risiko kanker. Satu-satunya efek radiasi elektromagnetik yang dapat terbukti adalah meningkatnya panas di bagian tubuh tertentu (seperti kepala dan telinga) yang dekat dengan Handphone saat menggunakan Handphone. Namun, peningkatan suhu tubuh akibat radiasi tidak dapat dipelajari dengan jelas.

 

Peningkatan penggunaan ponsel menuntut pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan efek sampingnya. Efek samping yang paling dikhawatirkan pengguna adalah tubuh manusia yang terpapar radiasi gelombang elektromagnetik dari pandphone yang digunakan sebagai media transmisi data. Otak manusia sangat sensitif terhadap paparan akut gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh Handphone. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan jarak aman untuk mengurangi kontak.

 

Selain itu, sebuah tim peneliti dari Amerika melaporkan bahwa terdapat peningkatan risiko tumor otak di bagian samping kepala, yang banyak digunakan untuk panggilan telepon. Namun, sulit untuk memastikannya. Hal ini dikarenakan masih banyak penelitian lain dengan hasil yang berbeda-beda. Tim peneliti lain mencurigai bahwa adanya risiko lebih tinggi pada anak-anak dari radiasi yang dihasilkan Handphone, jika dibandingkan dengan orang tua. Hal ini disebabkan penyerapan radiasi yang lebih tinggi pada anak karena beberapa faktor, seperti jaringan otak, tengkorak kepala dan ukuran tubuh yang berbeda. Demikian juga janin yang dianggap lebih rentan terhadap paparan radiasi terutama pada otak.

 

Sejauh ini, penelitian tentang potensi bahaya radiasi Handphone sebagai pemicu kanker masih terus dilakukan. Meski tidak bisa dibuktikan, namun jika berusaha meminimalkan paparan radiasi dengan membatasi penggunaan Handphone, tidak ada salahnya bukan?. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Gunakan Handphone sesuai kebutuhan, dan batasi penggunaan Handphone, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
  2. Saat menelpon, sebaiknya harus menggunakan alat lain seperti handsfree atau loudspeaker untuk menjauhkan Handphone dari kulit kepala Anda.
  3. Saat Anda menggunakan layanan streaming atau mengunduh file besar, jauhkan Handphone dari tubuh Anda.
  4. Saat bepergian, disarankan agar Anda meletakkan Handphone di dalam tas, bukan di celana atau saku baju. Itu karena meskipun Anda tidak sedang menggunakan Handphone, antena Handphone tetap terhubung dan memancarkan energi frekuensi radio (RF).

 

Selain itu, yang terpenting adalah mengurangi paparan radiasi Handphone pada anak. Batasi penggunaan Handphone untuk mengurangi risiko kesehatan dan mencegah penggunaan Handphone yang berlebihan. Kemajuan teknologi Handphone semakin membantu untuk melakukan berbagai aktivitas. Namun, disarankan untuk tetap menggunakan Handphone untuk mengurangi risiko bahaya radiasi Handphone yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Akhadi, M., 2000. Dasar-Dasar Proteksi Radiasi, Rineka Cipta. Jakarta.

Anies. 2005. Electrical Sensitivity, Gangguan Kesehatan Akibat Radiasi Elektromagnetik. PT Elex Media Komputindo Jakarta, 2005. ISBN: 979-20-6943-7

Dalimartha, S. 2004. Deteksi Dini Kanker Dan Simplisia Anti kanker. Penebar Swadaya. Jakarta.

Maharani, S. 2012. Kanker: Mengenal 13 Jenis Kanker dan Pengobatannya. Jakarta: kata hati

 

 

Mengapa Anda memilih essay tersebut, dan apa manfaatnya?

Saya memilih essay ini atas dasar melihat permasalahan yang ditimbulkan oleh handphone yakni radiasi elektromagnetik yang dituduh dapat menyebabkan penyakit kanker yang diakibatkan radiasinya, namun hal tersebut belum pasti sepenuhnya dan masih banyak penelitian yang dilakukan tentang hal tersebut. Saya memilih essay ini karena saya ingin memaparkan bahasan-bahasan mengenai radiasi elektromagnetik yang menimbulkan kanker, yang sepenuhnya tidak benar. Dari literatur-literatur yang saya peroleh, saya ingin memberikan sedikit tips atau cara untuk mencegah kanker dari radiasi handphone.

KEBAIKAN AKAN DIBALAS KEBAIKAN OLEH ALLAH SWT. IDUL ADHA 1442 H

للهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

Idul Adha sendiri biasa kita sebut Hari Raya Kurban terdapat dibulan Zulhijjah. Ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kisah ini.

Nabi Ibrahim A.S. bermimpi diperintahkan Allah S.W.T. menyembelih anaknya Ismail A.S. Dan ke esokan harinya Ibrahim A.S. menceritakannya kepada Ismail A.S.

“Wahai anakku, aku bermimpi mendapatkan perintah untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?”

Lalu Ismail A.S. menjawab “Jika memang ini adalah perintah Allah SWT, maka lakukanlah ayahku”

Maka dilakukanlah penyembelihan tersebut. Akan tetapi, Allah SWT berkehendak lain dan mengganti Ismail dengan seekor domba.

Dari pelajaran diatas kita dapat mengambil Ibroh yakni;

  1. Pengorbanan yang dilakukan Ibrahim menunjukkan bahwa perintah Allah SWT lebih utama daripada apa-apa yang kita cintai di dunia ini.
  2. Kepatuhan yang didasari akan Iman akan dibalas kebaikan oleh Allah SWT.
  3. Berkurbanlah sebaik-baiknya kurban, maka Allah SWT akan membalas dengan kebaikan yang berlipat.

Tambahan cerita di zaman sekarang.

Ada seorang publik figur yang mendapatkan salah satu pesan dari seorang masyarakat yang membutuhkan dana dan ingin menjual sebuah mobil. Entah mengapa sang public figur tersebut percaya dari berbagai banyak pesan yang ada. Kemudian dibantulah dengan membeli mobil tersebut. Lanjut cerita, setelah memperbaiki mobil yang dibeli, di malam idul adha public figur tersebut menawarkan mobil tersebut di media sosial untuk dijual kembali. Tanpa diduga mobil tersebut terjual dengan keuntungan berkali-kali lipat dari harga belinya.

(Salah satu kisah nyata yang dialami oleh Arief Muhammad bahwa kebaikan akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah SWT)

 

Menjaga Hablum Minannas Melalui Silatuhrahmi

Oleh : Shafira Firdausi

Hablum minannas merupakan hubungan antara manusia dengan manusia. Menjaga hablum minannas sangat penting dalam menjalani kehidupan. Bagi sesama muslim, kita memiliki hak dan kewajiban, seperti menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, memuhi undangan, dan mendoakan yang bersin. Pada hakikatnya, kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan di antara muslim. Kegiatan lain yang dapat mempererat hubungan horizontal manusia adalah silatuhrahmi.

Pada bulan Syawal, biasanya di Indonesia banyak diselenggarakan halal bi halal yang tidak lain untuk menjaga silatuhrahmi. Namun sebenarnya kegiatan silatuhrahmi dapat dilakukan kapan saja. Bahkan, dalam masa pandemi, silatuhrahmi dapat dimodifikasi dengan dilakukan secara virtual. Pada kegiatan virtual, kita tetap dapat saling memberi salam, saling memaafkan, dan saling bercengkerama, tanpa harus bersentuhan. Keutamaan menjaga silatuhrahmi telah disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW.

Artinya: “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.” (HR Bukhari).

Berdasarkan hadist di atas, maka dapat diketahui bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan kegiatan silatuhrahmi dan mensejajarkan dengan perintah tauhid. Tujuan dari silatuhrahmi juga bukan hanya untuk saling membalas kebaikan. Silatuhrahmi dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadi perpecahan antar ummat muslim. Meskipun seseorang memutus silatuhrahmi dengan dirinya, maka langkah yang tepat sebagai muslim harus tetap berusaha untuk mempertahankan silatuhrahmi tersebut. Terdapat balasan berat bagi seseorang yang memutuh silatuhrahmi, yaitu dosa besar yang akan diadili di alam barzah. Selain itu, terdapat hadist yang menyatakan bahwa Allah SWT. akan memutus hubungan dengan manusia yang memutus silatuhrahmi dengan saudaranya.

“Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi.” (HR Abu Daud).

 

Haid, Nifas, dan Wiladah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Akhwat fillah, tentunya sebagai muslimah udah tahu kan tentang haid, nifas, dan wiladah. Tapi pernah gak sih bingung mengenai perbedaan ketiganya? atau masih gundah mengenai kapan waktu masuk masa haid dan masa istihadlah?😔 Hmmm… padahal sebagai seorang muslimah penting banget nih untuk tahu dan sebagai hamba Allah sudah seharusnya kita memperhatikan segala aktivitas dan sikap kita karena segala sesuatu ada hisabnya⚖, termasuk bagaimana cara kita menyikapi permasalahan seputar haid, nifas, dan wiladah. Nah loh ???

Eits, jangan khawatir dulu, yuk baca artikel di bawah ini……

 

  1. Haid

Haid memiliki pengertian, yaitu darah yang keluar dari rahim wanita dalam keadaan sehat.

Hukum dari haid terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 222. Hikmah dari haid, yaitu :

–           Ditetapkan oleh Allah SWT

–           Ujian dan cobaan

Warna dari haid, yaitu kehitaman, merah, dan keruh dan sifatnya adalah darah kental, hangat, berbau busuk, dan sakit. Periode dari haid sendiri minimal sehari semalam dan  umumnya 6 – 7 hari. Batas minimal masa suci haid, yaitu 15 hari.

Istihadhah

Istihadhah adalah darah yang keluar dari saluran rahim di luar waktu haid dan nifas dan biasanya disebut darah penyakit. Darah istihadhah adalah darah yang keluar melebihi masa haid (15 hari), atau nifas (60 hari), atau kurang dari masa haid (24jam).

#  Sholat dan puasa adalah hal yang tidak diperbolehkan ada waktu haid, tetapi tetap

dilakukan saat istihadhah

# Membaca Al-Qur’an diperbolehkan pada waktu haid dengan catatan lebih baik memilih

Al-Qur’an yang memiliki terjemahan

  1. Nifas

Nifas memiliki pengertian, yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah rahim kosong dari kehamilan. Perlu diperhatikan apabila ada jeda 15 hari sejak kelahiran hingga keluarnya darah, berarti darah yang keluar tersebut bukan nifas, tetapi adalah darah haid. Durasi darah nifas umumnya adalah 40 hari, sedangkan durasi terpanjangnya adalah 60 hari.

 

  1. Wiladah

Wiladah memiliki pengertian, yaitu darah yang keluar bersamaan dengan bayi ketika melahirkan dan termasuk hadas besar.

Menggapai Dahsyatnya Malam Lailatul Qadar

1). Pengertian Malam Lailatul Qadar :
-Lailatul qadar merupakan satu malam penting yang terjadi pada bulan ramadhan, sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan
– Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap umat nabi Muhammad
2). Waktu Malam Lailatul Qadar:
– Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan
– Malam lailatur Qadar keberadaannya itu dirahasiakan, tidak semua orang mengetahuinya

3). Keutamaan/Keistimewaan Malam Lailatul Qadar :
– Allah menurunkan Al-Qur’an pada malam itu
– Malam lailatur qadar lebih baik dari seribu bulan
– Malaikat turun membawa keberkahan dan ketentraman
-Barang siapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan ikhlas mengharap ridha dari Allah dan dengan niat atau amalan yang benar maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah berlalu

4). Amalan pada Malam Lailatul Qadar:
– Bersungguh sungguh dalam beribadah dan berbuat baik
– Membangunkan keluarga (mengajak orang lain untuk bersungguh sungguh dalam beribadan)
– Beriktikaf dalam masjid dengan tumakninah
– Melaksanakan sholat shubuh dan isya berjamaah dan membaca surat surat panjang
– Memperbanyak sholawat nabi, membaca doa-doa seperti syahadat, beristighfar

Ancaman Bagi yang Meninggalkan Sholat Wajib

Sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/80290805835236957/

Sholat merupakan salah dari rukun islam yang wajib ditunaikan bagi seluruh umat muslim yang berakal dan baligh. Bahkan ancamannya pun sangat tegas bagi siapapun yang meninggalkannya dengan sengaja. Hal ini karena sholat merupakan sarana komunikasi langsung kepada Allah SWT. Yang mana barangsiapa saja yang meninggalkannya akan mendapat siksa yang amat pedih saat diakhirat kelak jika mereka belum bertobat.

Jangankan orang yang sengaja meninggakkan sholat,orang yang mempermainkan sholat pun disebut munafi di QS(4):142. Dalam ayat tersebut menjelaskan  bahwa orang-orang munafik itu berusaha menipu Allah,padahal sebenarnya mereka menipu dirinya sendiri. Diantara cara menipunya mereka bermalas-alasan saat sholat,fisiknya memang sedang sholat namun sebenarnya dia enggan menunaikannya. Jadi yang mereka lakukan hanya gerakan-gerakan sholat saja tapi mereka tak memahami maksut yang dikerjakan,bahkan tak berusaha untuk menunaikan dengan khusyuk. Serta ada juga yang sholat dikerjakan dengan buru-buru dan tergesa-gesa sehingga tak merasakan kenikmatan dalam menunaikan sholat. Bagi orang-orang seperti maka Allah akan menghimpun mereka kedalam neraka jahanam seperti yang dijelaskan dalam QS(4):140,yang isinya “Sungguh Allah akan menghimpun orang-orang munafik dan orang kafir dineraka jahanam”. Dari ayat tersebut orang munafik disebut lebih dulu daripada orang kafir,artinya orang munafik yang akan lebih dulu dilempar dineraka jahanam daripada orang kafir. Hal ini karena orang munafik mengaku bahwa dirinya beragama islam,dan bahkan seluruh identitas-identitasnya pun menunujukkan bahwa meraka muslim. Tetapi mereka bermalas-malasan dalam menunaikan sholat bahkan sampai ada yang sengaja meninggalkannya. Orang-orang seperti inilah yang didahulukan untuk masuk neraka jahanam daripada orang kafir.

Lalu berikutnya ada orang sholat namun celaka. Bukan karena munafik tetapi karena mereka lalai dalam menunaikannya. Sebagaimana dalam firman Allah QS(107):4-6 yang isinya orang-orang yang lalai dalam sholatnya,dan salah satu bentuk lalainya yaitu mereka yang ria. Mereka sholat bukan untuk allah melainkan karena hal lain salah satunya semisal ingin dapat pujian dari orang lain atau hanya sekedar ingin dipandang bahwa dia orang yang paling sholeh. Orang-orang seperti inilah yang justru akan celaka dengan sholatnya dan dapat menjerumuskannya kedalam neraka.

Oleh karena itu kita harus lebih memaksinmalkan kualitas ibadah kita terutama sholat. Karena sholat lah amalan yang pertama kali dihisab saat kiamat nanti. Baik sholatnya maka baik pula seluruhnya amalnya. Serta untuk bisa menunaikan sholat dengan biak dan benar dan bukan tergolong orang-rang yang celaka dalam sholatnya,maka kita harus menunaikannya sesuai dengan syariat yang telah ada. Ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai tata cara sholat,mulai dari bersuci sampai dengan bacaan serta gerakan sholat yang benar. Supaya sholat kita benar-benar diterima oleh allah SWT. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang khusyuk dalam menunaikan sholat serta semoga Allah menerima seluruh ibadah kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua yang membacanya. Aamiin Ya Robbalalamiin