Menggapai Dahsyatnya Malam Lailatul Qadar

1). Pengertian Malam Lailatul Qadar :
-Lailatul qadar merupakan satu malam penting yang terjadi pada bulan ramadhan, sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan
– Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap umat nabi Muhammad
2). Waktu Malam Lailatul Qadar:
– Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan
– Malam lailatur Qadar keberadaannya itu dirahasiakan, tidak semua orang mengetahuinya

3). Keutamaan/Keistimewaan Malam Lailatul Qadar :
– Allah menurunkan Al-Qur’an pada malam itu
– Malam lailatur qadar lebih baik dari seribu bulan
– Malaikat turun membawa keberkahan dan ketentraman
-Barang siapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan ikhlas mengharap ridha dari Allah dan dengan niat atau amalan yang benar maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah berlalu

4). Amalan pada Malam Lailatul Qadar:
– Bersungguh sungguh dalam beribadah dan berbuat baik
– Membangunkan keluarga (mengajak orang lain untuk bersungguh sungguh dalam beribadan)
– Beriktikaf dalam masjid dengan tumakninah
– Melaksanakan sholat shubuh dan isya berjamaah dan membaca surat surat panjang
– Memperbanyak sholawat nabi, membaca doa-doa seperti syahadat, beristighfar

Ancaman Bagi yang Meninggalkan Sholat Wajib

Sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/80290805835236957/

Sholat merupakan salah dari rukun islam yang wajib ditunaikan bagi seluruh umat muslim yang berakal dan baligh. Bahkan ancamannya pun sangat tegas bagi siapapun yang meninggalkannya dengan sengaja. Hal ini karena sholat merupakan sarana komunikasi langsung kepada Allah SWT. Yang mana barangsiapa saja yang meninggalkannya akan mendapat siksa yang amat pedih saat diakhirat kelak jika mereka belum bertobat.

Jangankan orang yang sengaja meninggakkan sholat,orang yang mempermainkan sholat pun disebut munafi di QS(4):142. Dalam ayat tersebut menjelaskan  bahwa orang-orang munafik itu berusaha menipu Allah,padahal sebenarnya mereka menipu dirinya sendiri. Diantara cara menipunya mereka bermalas-alasan saat sholat,fisiknya memang sedang sholat namun sebenarnya dia enggan menunaikannya. Jadi yang mereka lakukan hanya gerakan-gerakan sholat saja tapi mereka tak memahami maksut yang dikerjakan,bahkan tak berusaha untuk menunaikan dengan khusyuk. Serta ada juga yang sholat dikerjakan dengan buru-buru dan tergesa-gesa sehingga tak merasakan kenikmatan dalam menunaikan sholat. Bagi orang-orang seperti maka Allah akan menghimpun mereka kedalam neraka jahanam seperti yang dijelaskan dalam QS(4):140,yang isinya “Sungguh Allah akan menghimpun orang-orang munafik dan orang kafir dineraka jahanam”. Dari ayat tersebut orang munafik disebut lebih dulu daripada orang kafir,artinya orang munafik yang akan lebih dulu dilempar dineraka jahanam daripada orang kafir. Hal ini karena orang munafik mengaku bahwa dirinya beragama islam,dan bahkan seluruh identitas-identitasnya pun menunujukkan bahwa meraka muslim. Tetapi mereka bermalas-malasan dalam menunaikan sholat bahkan sampai ada yang sengaja meninggalkannya. Orang-orang seperti inilah yang didahulukan untuk masuk neraka jahanam daripada orang kafir.

Lalu berikutnya ada orang sholat namun celaka. Bukan karena munafik tetapi karena mereka lalai dalam menunaikannya. Sebagaimana dalam firman Allah QS(107):4-6 yang isinya orang-orang yang lalai dalam sholatnya,dan salah satu bentuk lalainya yaitu mereka yang ria. Mereka sholat bukan untuk allah melainkan karena hal lain salah satunya semisal ingin dapat pujian dari orang lain atau hanya sekedar ingin dipandang bahwa dia orang yang paling sholeh. Orang-orang seperti inilah yang justru akan celaka dengan sholatnya dan dapat menjerumuskannya kedalam neraka.

Oleh karena itu kita harus lebih memaksinmalkan kualitas ibadah kita terutama sholat. Karena sholat lah amalan yang pertama kali dihisab saat kiamat nanti. Baik sholatnya maka baik pula seluruhnya amalnya. Serta untuk bisa menunaikan sholat dengan biak dan benar dan bukan tergolong orang-rang yang celaka dalam sholatnya,maka kita harus menunaikannya sesuai dengan syariat yang telah ada. Ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai tata cara sholat,mulai dari bersuci sampai dengan bacaan serta gerakan sholat yang benar. Supaya sholat kita benar-benar diterima oleh allah SWT. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang khusyuk dalam menunaikan sholat serta semoga Allah menerima seluruh ibadah kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua yang membacanya. Aamiin Ya Robbalalamiin