FOSTUM IONS 2022

✨ISLAMIC ORGANIZATION OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE✨
[[FORUM STUDI ISLAM (FOSTUM) 2022]]
—————————————————–

🌲🌲OPEN RECRUITMENT UKMKI IONS 2022🌲🌲

Assalamualaikum wr. wb.

Halllooo teman-teman mahasiswa FMIPA UNEJ.. Telah dibuka pendaftaran anggota baru UKMKI IONS lohhh🥳

“Dan jika mereka beriman dan bertaqwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka tahu.” (QS. Al-Baqarah: 103)

🔥Yuk, berproses dan berprestasi bersama menjadi muslim yang lebih beriman dan bertaqwa.. Mari dakwahkan Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamiin..
Daftarkan dirimu dan ikuti rangkaian kegiatannya😁

📌Pendaftaran
20 Februari – 03 Maret 2022

Untuk kalian semua yang tidak sabar menjadi bagian dari IONS segera daftarkan diri pada link
https://unej.id/oprecIONS2022

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi
Ikhwan : 08156274511(Risky)
Akhwat : 082336821523(Vella)

Scientist muslim melangkah bersama inspirasi dunia. Allahu Akbar!!!
✊✊

Wassalamu’alaikum wr. wb
—————————————————–

Share yuk!! Semoga menjadi amal sholih🤲 Mari Berlomba-lomba dalam kebaikan, Menyambut Seruan Allah!!

Follow:
Instagram: @ionsfmipa_unej
Facebook: IONS FMIPA UNEJ

Forum Diskusi 1- Meneguhkan Solidaritas dan Kekeluargaan melalui Organisasi

Assalamualaikum wr.wb

Tahukah teman-teman apa organisasi itu ?

Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu dan memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya. Selain itu organisasi juga sebagai tempat untuk saling mengerti, menghargai dan memberikan dukungan antara satu dengan yang lain sehingga dalam suatu organisasi tersebut tercipta rasa nyaman dan ikhlas untuk mencapai tujuan yang sama.

Namun, secara teori organisasi dapat diartikan sebagai organ dimana organ merupakan kelompok jaringan yang menjalankan fungsi tertentu, dan kemudian diberi imbuhan “-isasi” yang menunjukkan suatu tahapan yang terjadi. Jadi, organisasi merupakan suatu kelompok yang memiliki fungsi tertentu dan dijalankan dengan sistem-sistem yang telah ditetapkan didalamnya. Lalu, pentingkah organisasi dalam islam itu?

Dalam islam, kita telah diajarkan bahwa sesama muslim untuk memperbanyak tali silaturrahmi dan menjaga hubungan baik dengan manusia yang lain. Organisasi sebagai jembatan antara manusia satu dengan manusia yang lain sehingga terjadi interaksi didalamnya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT di dalam surah Al-Maidah ayat 2 “ Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa”.

Membangun suatu organisasi diperlukan rasa solidaritas dan kekeluargaan yang tinggi. Bagaimana cara kita untuk memunculkan sikap tersebut? Rasa solidaritas dan kekeluargaan akan muncul jika kita sebagai muslim yang baik memiliki kesadaran diri untuk membangun hal tersebut, namun kesadaran diri tersebut perlu diimbangi juga dengan sikap yang friendly agar suasana dalam lingkup tersebut terasa hangat dan tidak canggung seperti suatu keluarga. Menjaga keutuhan dalam organisasi diperlukan keikhlasan, kebersamaan, dan pengorbanan.

Pentingnya saling menghargai , menghormati , dan mengasihi satu sama lain akan menjadi kunci kesuksesan tujuan dalam suatu organisasi. Jika dalam organisasi tersebut tidak ditanamkan rasa peduli terhadap yang lain maka tidak akan tercapai tujuan organisasi tersebut.

Dengan kita terlibat dalam suatu organisasi islam, maka kita secara tidak langsung memberikan sebuah pemikiran dan tindakan untuk membangun suatu system organisasi yang berlandaskan dengan akidah islam dan membantu terwujudnya umat islam yang berkualitas dan berjuang dengan jalan yang diridhai Allah. Aamiin…

 Bulan Rajab tiba, wajib kah kita berpuasa?? dan apa saja peristiwa yang terjadi pada bulan rajab??

Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari bulan hijriyah. Rajab yang artinya mulia pemberian nama Rajab didasarkan atas peristiwa-peristiwa pada zaman orang-orang arab terdahulu. Itu berarti memang sebelum Islam datang, bulan Rajab sudah menjadi bulan yang dimuliakan oleh peradaban ketika itu. 

Pada bulan Rajab sendiri terdapat banyak peristiwa dalam sejarah umat islam yaitu :

  1. Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada 27 Rajab ini. Isra Mi’raj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
  2. Terjadi perang tabuk pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyah, Nabi muhammad SAW memaklumatkan perang tabuk, 6 bulan seusai peristiwa pengepungan Thaif. Perang tabuk sekaligus perang terakhir yang dipimpin langsung Rasulullah SAW.
  3. Pembebasan baitul maqdis yang tepatnya pada tanggal 27 Rajab 528 H atau 2 Oktober 1187 M, setelah perjuangan panjang melawan pasukan Salib, yang menguasai Palestina, Baitul Maqdis akhirnya kembali ke pangkuan umat Muslim. Shalahuddin al-Ayyubi, tokoh penting dalam sejarah Palestina karena beliau adalah seorang pembebas Baitul Maqdis dari pasukan Salib.
  4. Berakhirnya sistem khilafah islamiyah yang secara resmi dihapus pada tanggal 27 Rajab 1342 atau 3 Maret 1924, 95 tahun silam. Hilangnya sistem Khilafah berarti hilangnya sebuah sistem peradaban Islam yang menyatukan Dunia Islam di bawah satu kepemimpinan berlandaskan syariat Islam.

Itulah persitiwa yang ada pada bulan Rajab dan apakah ada anjuran puasa di bulan Rajab. Ditulis oleh al-Syaukani, dalam Nailul Authar, bahwa Ibnu Subki meriwayatkan dari Muhammad bin Manshur al-Sam’ani yang mengatakan bahwa “tidak ada hadits kuat yang menunjukkan keabsahan puasa Rajab secara khusus”. 

Disebutkan pula bahwa Ibnu Umar tidak menyukai puasa Rajab, sebagaimana Abu Bakar al-Thurthusi mengatakan bahwa puasa Rajab tidak disukai, karena tidak ada dalil yang kuat. Namun menurut al-Syaukani, jika semua hadits yang secara khusus menunjukkan keutamaan bulan Rajab dan puasa di dalamnya tidak cukup kuat untuk dijadikan landasan, maka hadits Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan puasa di bulan suci (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab sudah cukup menjadi dalil atau landasan dan di samping itu, karena tidak ada bukti kuat yang melanggar puasa di bulan Rajab). Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda “Puasa di bulan-bulan yang suci (agung)”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). 

Puasa di bulan haram juga diriwayatkan dalam hadits shahih Imam Muslim. Bahkan puasa di bulan-bulan suci ini menyebut Rasulullah sebagai puasa terpenting setelah puasa Ramadhan. Nabi bersabda: “Puasa terpenting setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Al-Ghazali dalam Ihya Ulum al-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al fadhilah). Hari-hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Imam Ahmad berkata, “Sebaiknya seseorang tidak berpuasa (pada bulan Rajab) satu atau dua hari.” Imam Syafi’i berkata, “Aku tidak suka jika ada orang yang menjadikan menyempurnakan puasa satu bulan penuh sebagaimana puasa di bulan Ramadhan.” (Lathoif Ma’arif, 215).

kesimpulnnya yaitu boleh puasa di bulan Rajab akan tetapi lebih baik puasa di hari-hari utama contohnya pada hari senin atau kamis. Dan tidak dianjurkan pada bulan Rajab puasa 1 bulan penuh.