للهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
Idul Adha sendiri biasa kita sebut Hari Raya Kurban terdapat dibulan Zulhijjah. Ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kisah ini.
Nabi Ibrahim A.S. bermimpi diperintahkan Allah S.W.T. menyembelih anaknya Ismail A.S. Dan ke esokan harinya Ibrahim A.S. menceritakannya kepada Ismail A.S.
“Wahai anakku, aku bermimpi mendapatkan perintah untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?”
Lalu Ismail A.S. menjawab “Jika memang ini adalah perintah Allah SWT, maka lakukanlah ayahku”
Maka dilakukanlah penyembelihan tersebut. Akan tetapi, Allah SWT berkehendak lain dan mengganti Ismail dengan seekor domba.
Dari pelajaran diatas kita dapat mengambil Ibroh yakni;
- Pengorbanan yang dilakukan Ibrahim menunjukkan bahwa perintah Allah SWT lebih utama daripada apa-apa yang kita cintai di dunia ini.
- Kepatuhan yang didasari akan Iman akan dibalas kebaikan oleh Allah SWT.
- Berkurbanlah sebaik-baiknya kurban, maka Allah SWT akan membalas dengan kebaikan yang berlipat.
Tambahan cerita di zaman sekarang.
Ada seorang publik figur yang mendapatkan salah satu pesan dari seorang masyarakat yang membutuhkan dana dan ingin menjual sebuah mobil. Entah mengapa sang public figur tersebut percaya dari berbagai banyak pesan yang ada. Kemudian dibantulah dengan membeli mobil tersebut. Lanjut cerita, setelah memperbaiki mobil yang dibeli, di malam idul adha public figur tersebut menawarkan mobil tersebut di media sosial untuk dijual kembali. Tanpa diduga mobil tersebut terjual dengan keuntungan berkali-kali lipat dari harga belinya.
(Salah satu kisah nyata yang dialami oleh Arief Muhammad bahwa kebaikan akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah SWT)