Peran Organisasi dan Ukhuwah Islamiyah didalamnya

 

Sumber gambar : https://shafa-alanshor.com/yang-baik-berkumpul-dengan-yang-baik/

Sebagai manusia, kita merupakan makhluk sosial, dimana selalu terjadi interaksi satu sama lain dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini tidak hanya tertuang dalam pengetahuan umum saja, namun Al-Qur’an telah menyebutkan dalam surah Al Hujurat ayat 13, bahwa kita diciptakan beragam dan harus saling mengenal dalam artian sudah kebutuhan kita untuk berinteraksi sosial.

Organisasi merupakan interaksi sosial individu maupun kelompok yang memiliki visi misi yang sama. Kekeluargaan adalah salah satu aspek penting yang akan menimbulkan rasa kepedulian antar anggota dalam menjalankan organisasi dan rasa saling memiliki organisasi tersebut. Dalam organisasi juga harus ada profesionalitas pada tiap individunya yang artinya memiliki tanggung jawab atas peran dan tugas yang dibebankan pada individu tersebut.

Dua aspek penting dalam organisasi ini bisa saja saling bertabrakan kepentingan sehingga bukannya saling memperkuat malahan akan saling melemahkan. Dalam organisasi harusnya lebih menekankan sisi kebersamaan dan selalu mengutamakan musyawarah dalam menghadapi masalah dan diatur oleh rasa kecintaaan terhadap organisasi, serta tidak lupa selalu menonjolkan sikap-sikap humoris atau santai agar terjaganya hubungan kekeluargaan dalam organisasi tersebut.

Organisasi juga digunakan sebagai tempat/wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terorganisir dan terpimpin dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Beberapa mahasiswa mengartikan organisasi sebagai rantai yang mengikat seseorang dalam suatu aturan dan adanya pembebanan tanggung jawab  yang harus diselesaikan dalam suatu kurun waktu. Biasanya mereka terpaksa bergabung dalam organisasi dengan tujuan tuntutan dan kelengkapan akademis saja.

Organisasi bisa diartikan sebagai ketiga hal tersebut karena saling berhubungan. Pertama, beberapa mahasiswa mengikuti organisasi karena tuntutan akademis dan masa depan (dunia kerja) selanjutnya organisasi ini kemudian diartikan sebagai wadah karna menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa yang memiliki tujuan yang sama dan akhirnya setelah berkumpul organisasi bisa diartikan menjadi keluarga karena didalamnya sudah ada rasa peduli dan saling memiliki terhadap suatu organisasi. Namun hal ini juga akan berbeda jika dipandang dari perspektif perorangan karena bisa saja satu orang hanya menganggap organisasi sebagai rantai atau wadah atau keluarga.

Agar organisasi seimbang antara menjadi wadah, keluarga maupun rantai harus diperlukan adanya sikap memiliki dalam organisasi, keterbukaan, komunikasi yang baik antar individu, saling mengayomi terutama dalam satu departemen, rasa tanggung jawab, sifat saling memahami dan positif thinking. Di dalam organisasi juga diperlukan lingkungan yang terbuka antar anggota yang tak hanya persoalan formal namun juga informal.

 

Komunikasi dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk mengikat kesatuan karena komunikasi membantu mencapai tujuan organisasi, merespon dan mengimplementasikan perubahan serta mengoordinasikan aktivitas organisasi tersebut. Salah satu faktor keberhasilan organisasi ialah adanya komunikasi dan kerja sama yang selaras dan sesuai antara pengurus organisasi tersebut. Sehingga dalam organisasi juga perlu ada rasa ukhuwah islamiyah, yaitu hubungan yang dijalin oleh rasa cinta dan  didasari oleh akidah dalam bentuk persahabatan bagaikan satu bangunan kokoh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *