Bulan Rajab tiba, wajib kah kita berpuasa?? dan apa saja peristiwa yang terjadi pada bulan rajab??

Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari bulan hijriyah. Rajab yang artinya mulia pemberian nama Rajab didasarkan atas peristiwa-peristiwa pada zaman orang-orang arab terdahulu. Itu berarti memang sebelum Islam datang, bulan Rajab sudah menjadi bulan yang dimuliakan oleh peradaban ketika itu. 

Pada bulan Rajab sendiri terdapat banyak peristiwa dalam sejarah umat islam yaitu :

  1. Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada 27 Rajab ini. Isra Mi’raj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
  2. Terjadi perang tabuk pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyah, Nabi muhammad SAW memaklumatkan perang tabuk, 6 bulan seusai peristiwa pengepungan Thaif. Perang tabuk sekaligus perang terakhir yang dipimpin langsung Rasulullah SAW.
  3. Pembebasan baitul maqdis yang tepatnya pada tanggal 27 Rajab 528 H atau 2 Oktober 1187 M, setelah perjuangan panjang melawan pasukan Salib, yang menguasai Palestina, Baitul Maqdis akhirnya kembali ke pangkuan umat Muslim. Shalahuddin al-Ayyubi, tokoh penting dalam sejarah Palestina karena beliau adalah seorang pembebas Baitul Maqdis dari pasukan Salib.
  4. Berakhirnya sistem khilafah islamiyah yang secara resmi dihapus pada tanggal 27 Rajab 1342 atau 3 Maret 1924, 95 tahun silam. Hilangnya sistem Khilafah berarti hilangnya sebuah sistem peradaban Islam yang menyatukan Dunia Islam di bawah satu kepemimpinan berlandaskan syariat Islam.

Itulah persitiwa yang ada pada bulan Rajab dan apakah ada anjuran puasa di bulan Rajab. Ditulis oleh al-Syaukani, dalam Nailul Authar, bahwa Ibnu Subki meriwayatkan dari Muhammad bin Manshur al-Sam’ani yang mengatakan bahwa “tidak ada hadits kuat yang menunjukkan keabsahan puasa Rajab secara khusus”. 

Disebutkan pula bahwa Ibnu Umar tidak menyukai puasa Rajab, sebagaimana Abu Bakar al-Thurthusi mengatakan bahwa puasa Rajab tidak disukai, karena tidak ada dalil yang kuat. Namun menurut al-Syaukani, jika semua hadits yang secara khusus menunjukkan keutamaan bulan Rajab dan puasa di dalamnya tidak cukup kuat untuk dijadikan landasan, maka hadits Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan puasa di bulan suci (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab sudah cukup menjadi dalil atau landasan dan di samping itu, karena tidak ada bukti kuat yang melanggar puasa di bulan Rajab). Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda “Puasa di bulan-bulan yang suci (agung)”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). 

Puasa di bulan haram juga diriwayatkan dalam hadits shahih Imam Muslim. Bahkan puasa di bulan-bulan suci ini menyebut Rasulullah sebagai puasa terpenting setelah puasa Ramadhan. Nabi bersabda: “Puasa terpenting setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Al-Ghazali dalam Ihya Ulum al-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al fadhilah). Hari-hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Imam Ahmad berkata, “Sebaiknya seseorang tidak berpuasa (pada bulan Rajab) satu atau dua hari.” Imam Syafi’i berkata, “Aku tidak suka jika ada orang yang menjadikan menyempurnakan puasa satu bulan penuh sebagaimana puasa di bulan Ramadhan.” (Lathoif Ma’arif, 215).

kesimpulnnya yaitu boleh puasa di bulan Rajab akan tetapi lebih baik puasa di hari-hari utama contohnya pada hari senin atau kamis. Dan tidak dianjurkan pada bulan Rajab puasa 1 bulan penuh. 

IONS FMIPA UNEJ

Apa sih IONS itu ?

 

IONS atau Islamic Organization of Mathematic and Natural Sience merupakan Unit Kegiatana Mahasiswa Kerohanian Islam atau biasa disebut dengan UKMKI yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. IONS telah berdiri selama 24 tahun tepatnya tanggal 20 Oktober 1997. IONS juga merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berbasis keislaman pertama di FMIPA. Dalam menjalankan organisasi IONS berpegang pada Al Qur’an dan As Sunnah sebagai pedomannya.

Dalam struktur Organisasinya IONS terdapat pengurus inti dan beberapa departemen yang membantu dalam menjalankan keorganisasian. Pengurus inti dalam IONS terdiri dari ketua umum, sekertaris umum, dan bendahara umum. Sedangkan departemen-departemen yang berada di IONS diantaranya adalah departemen syiar, departemen kaderisasi, departemen Jaringan dan Media (JARMED), dan departemen kemuslimahan. Pada kepengurusan periode 2022 ini telah menambahkan dua departemen yang diharapkan bisa lebih mengembangkan UKM IONS dan dapat membantu pengurus maupun anggota IONS dalam berkembang dan belajar melalui IONS. Dua departemen yang ditambahkan pada kepengurusan 2022 adalah departemen Pengembangan Organisasi (PO) dan Departemen Baitul Qur’an.

Dalam kepengurusan ions Ketua Umum merupakan pimpinan tertinggi dalam struktur IONS yang menjalankan kepemimpinan dan berfungsi sebagai koordinator dan motivator pengurus serta anggota IONS secara intensif dan berkesinambungan baik langsung maupun tidak langsung, formal maupun non formal. Sedangkan sekertaris umum bertanggung jawab secara umum terhadap fungsi administrasi, kesekretariatan, dan inventaris organisasi, dan bendahara umum bertanggung jawab secara umum terhadap penggelolaan keuangan organisasi. Berjalannya program-progam kerja dalam IONS selain pengurus inti juga dibantu dengan departemen-departemen yang telah dibentuk dalam. Berikut adalah tugas dari departemen-departemen yang berada di IONS :

  1. Departemen Syiar

Departemen ini bertugas sebagai departemen yang mengadakan agenda-agenda keislaman yang bersifat rutin maupun dalam peringatan hari-hari besar islam.

  1. Departemen Kaderisasi

Departemen ini bertugas membuat pola rancangan pengkaderan dalam 1 periode kepengurusan, bertanggung jawab dalam jalannya mentoring anggota dan pengurus IONS, mendelegasikan kader dalam berbagai kegiatan, serta membuat kurikulum mentoring yang didiskusikan dan disetujui oleh Pembina IONS.

  1. Departemen Jaringan dan Media

Departemen ini bertugas mengoptimalkan fungsi media atau kegiatan yang mendukung syiar islam, memperluas jaringan untuk menambah wacana syiar Islam, membangun komunikasi eksternal.

  1. Departemen Kemuslimahan

Departemen ini bertugas melakukan syiar kemuslimahan untuk Mengembangkan potensi dan wawasan muslimah melalui progam-progam yang kreatif dan inovatif sehingga mampu menciptakan citra dakwah muslimah IONS, menjalin kerjasama dalam bidang kemuslimahan antar UKKI baik di dalam maupun luar Universitas Jember, serta menjalin koordinasi dengan takmir dalam perihal peribadatan.

  1. Departemen Pengembangan Organisasi

Departemen ini bertugas dalam komunikasi internal, dan melakukan monitoring dan pengembangan kualitas pengurus IONS.

  1. Departemen Baitul Qur’an

Departemen ini bertugas dalam mengarahkan dan mengembangkan bakat dan minat anggota dibidang MTQ ataupun non-MTQ di IONS.

Parenting Islami

Assalamu’alaikum wr.wb.

Ukhti Fillah, sebagai seorang calon ibu di masa mendatang, penting banget bukan untuk mengetahui parenting Islami itu apa? dan tantangan serta upaya sebagai calon ibu dalam mendidik anaknya dalam naungan Islam di masa saat ini ???🤔

So… jangan bimbang dan bingung, yuk dibaca poin-poin di bawah ini 🤗

  • Parenting islami merupakan pola pengasuhan orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak dengan menggunakan nilai dan dasar islami.
  • Dasar utama dari pola parenting ini adalah mengikuti tuntunan yang ada di dalam Al-Quran.
  • Wasiat Pendidikan Dalam Al Qur’an Harus Menjadi Fondasi Utama
  • Dasar-dasar dalam parenting Islam
  1. Menjaga keluarga dari Api Neraka (Q.S At Tahrim:6)
  2. Masuk Surga bersama Keluarga (Q.S At Thur : 21)
  3. Menjaga Sholat Keluarga (QS. At Thaha : 132)
  4. Kurikulum pendidikan Rasulullah ( Q.S Al Jumu’ah:2)
  5. Keshalehan orang tua adalah anugerah bagi anak (QS. Al Kahfi : 82)
  6. Masa Penyusuan Anak ( QS. Al Baqarah : 233)
  7. Posisi anak dalam Al Quran, yaitu
  • Anak yang lemah (Q.S An Nisa : 9),
  • Anak sebagai hiasan (QS. Ali Imran:14),
  • Anak sebagai fitnah/cobaan hidup (QS. Al Anfal:28, QS. At Taghabun:15, QS. Al Munafiqun: 9)
  • Anak sebagai musuh (QS. At Taghabun:14),
  • Anak penyejuk pandangan mata (QS. Al Furqan:74)
  1. Doa untuk kebaikan anak dalam Al Qur’an (QS. Al Baqarah 128, Ali Imran ; 38, As Shaffat:100, Al Furqan:74, Al Ahqaf:15)
  • Peran Muslimah dalam mendidik Anak
  • Allah membekali seorang ibu dengan naluri (keiuan) yaitu sikap fitrah emosional (Baqo’) disebabkan hormon prolektin. Inilah yang mendorong seorang ibu rela berkorban untuk tumbuh kembang anak
  • “Ketidak hadiran seorang ibu bagi anak-anaknya jauh lebih besar dampaknya dibandingkan ketidak hadiran seorang ayah, Karena ibu yang bijaksana bisa mengisi sebagian ruang kosong yang ditinggalkan ayah” (Mari belajar kisah nabi Ismail)
  • Muslimah, sebagai calon ibu nantinya harus dapat membersamai anak dalam :

Pernikahan Dalam Islam

Ikhwah fillah, sebagai seorang muslim penting sekali bukan untuk mengetahui bagaimana hubungan kita dengan lawan jenis ?, terutama apabila hubungan tersebut berlanjut ke jenjang  pernikahan. So, bagaimana sih islam mengatur tentang pernikahan serta hukum dan keutamaannya?🤔.

Menikah adalah sunnah Rasul. Dalilnya, yaitu “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.) dan “Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan menikah ada 5, yaitu :

  • Menjaga kehormatan
  • Dicukupkan Rizqi
  • Memiliki rasa tenang (Sakinah)
  • Mendapatkan pahala besar dan berguguran dosanya
  • Berhak mendapatkan pertolongan Allah di hari kiamat

Apa itu menikah ?????

Menikah adalah metode syar’i untuk merealisasikan tujuan dari diciptakannya gharizah nau’ pada diri manusia, yaitu li baqo’in nau’ [mempertahankan jenis manusia]. Visi dari menikah adalah ibadah sebagaimana dalilnya, yaitu “Apabila seorang hamba telah berkeluarga, berarti dia telah menyempurnakan setengah dari agamanya maka takutlah kepada Allah terhadap setengahnya yang lainnya.” (HR At-Thabrani).

Apa yang perlu dilakukan jika seseorang belum mampu untuk menikah ?

  • Ghadhdhul bashar (menahan pandangan)
  • Meluruskan cara pandang pada lawan jenis → mencegah pandangan jinsiyah
  • Menghindari rangsangan :
  • Fakta
  • Imajinasi/pikiran
  • Berpuasa
  • Fokus pada PERSIAPAN

Apa saja yang harus dirancang ?? Jalan seperti apa yang harus ditapaki ??

  • Memilih calon
  • Meminang
  • Mahar
  • Walimah

Dalam Ta’aruf, kita harus melihat tujuan dan contentnya :

  • Tujuan
  • Fit n proper test
  • Bahan pertimbangan Jadi/tidak
  • Content

Hanya hal-hal yang butuh diketahui dari si calon yang berkaitan dengan pernikahan

Keistimewaan Perempuan Dalam Islam

sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/612067405597031561/

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Apa kabar sobat muslim semua? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Artikel kali ini akan membahas tentang Keistimewaan Perempuan Dalam Islam. Sebenarnya islam memandang laki-laki dan perempuan apakah berbeda ?. Jawaban atas pertanyaan ini sudah tertera pada QS. Al-Hujurat [49]: 13 yiatu “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. Dengan kata lain, laki-laki dan perempuan dipandang sama sesuai ketaqwaan masing-masing.

Perempuan dalam Islam merupakan makhluk Allah yang mempunyai banyak keistimewaan. Anak perempuan akan beranjak dewasa menjadi seorang istri dan seorang ibu. Peran perempuan pun sangat mulia di dalam kehidupan. Al-Qur’an menjelaskan bahwa perempuan diciptakan sebagai pasangan untuk laki-laki, bukan sebagai budak atau harta yang bisa diperjual belikan. Perempuan memiliki hak dalam agama sama dengan laki-laki. Selain itu, perempuan juga memiliki keistimewaan antara lain :

  1. Posisi perempuan dalam islam adalah pendamping laki-laki
  2. Ketika menjadi ibu, kedudukannya lebih tinggi dari ayah
  3. Perempuan sholehah akan masuk surga dari pintu manapun
  4. Perempuan sholehah lebih baik dari pada bidadari surga
  5. Kehormatan perempuan dilindungi dalam ajaran agama islam
  6. Mendapat kepercayaan dari Allah bisa hamil danmelahirkan yang setara dengaan jihad
  7. Surga ada di telapak kaki ibu
  8. Berhak mendapat mahar ketika dinikahi oleh laki-laki
  9. Perempuan diberi pengecualian dalam beribadah

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai perempuan, khusunya untuk menjaga kehormatan ? Bagaimanakah seharusnya peran perempuan dalam Islam di era modern seperti saat ini? Semua pertanyaan itu merupakan “PR” untuk kita semua. Kita sebagai perempuan dapat menyelesaikan “PR” tersebut dengan berbagai macam cara, salah satunya menuntut ilmu. Ilmu yang jelas berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadist yang akan menuntun kita menjadi lebih baik lagi. Menuntut ilmulah seting-tingginya, karena perempuan merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Para perempuan jagalah dirimu, kehormatanmu, dan akhlakmu.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

SEBUAH NASEHAT

 

sumber : https://id.pinterest.com/pin/602708362637598537/

Sebaik-baik nasehat adalah nasehat dari alquran dan assunnah kemudian nasihat ulama, para orang sholeh, kemudian orang tua. Meminta kepada mereka nasehat karena mereka tidak akan menasehati kecuali dengan ilmu dan kasih sayang.

Semangat para tholabul ilmi !! Karena para ulama adalah cahaya yang akan menerangi jalanmu dari gelapnya dunia, seperti sabda Nabi Muhammad “Ulama adalah pewaris para nabi” jika kita ingin bersama nabi maka ikutilah para ulama . berteman dan bergaullah dengan orang sholeh karena mereka tidak akan menasehati kecuali untuk kebaikan dan kesabaran serta kebaikan dunia dan akhiratmu. Jangan berusaha meninggalkan, menjauhi, melupakan orang sholeh adalah awal dari segala keburukan karena Nabi bersabda “Agama seseorang itu sesuai dengan teman dekatnya”.

Sayangi dan cintai kedua orang tua, karena mereka adalah kunci syurga, jangan pernah acuh tak acuh pada mereka. Berusahalah berkomunikasi setiap minggu, bukan hanya berkomunikasi ketika butuh sesuatu. Ucapkanlah minta maaf, selalu menyampaikan terima kasih, dan minta keridhoan atas doa mereka. “Jika kunci syurga ada pada mereka, apalagi dunia?”

Cintai Allah, Niscaya Allah Akan Mencintaimu

Laily Fitriya Ningrum

sumber : https://id.pinterest.com/pin/3307399716845740/

Definisi mencintai Allah SWT tentunya telah kita ketahui dalam rukun iman. Pengertian iman kepada Allah yakni membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikarkan dengan lisan serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Jadi seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin atau orang yang beriman sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Iman juga memberi petunjuk dan tuntunan serta menaruh perhatian besar terhadap realitas kehidupan manusia. Dengan kata lain, iman benar-benar sebagai aspek keyakinan berkolerasi positif, memberi pengaruh kuat dan signifikan terhadap kualitas kehidupan manusia. Allah SWT memerintahkan agar umat manusia beriman kepadanya, sebagaimana firman Allah SWT:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اٰمِنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَا لْكِتٰبِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِا للّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا

Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 136)

Ayat di atas memberikan penjelasan apabila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan pernah merasakan kebahagian dalam hidupnya. Oleh karena itu, berimana kepada Allah SWT sesungguhnya adalah untuk kebahagian manusia baik di dunia maupun di akhirat. Bentuk cinta kita kepada Allah SWT sabagai umat muslim dapat kita lakukan dengan melaksanakan kewajiban yang telah Allah firmankan dalam Al Qur’an, seperti solat lima waktu, berpuasa dibulan ramadhan, membayar zakat, bersodakoh, menjauhi zina dan sebagainya. Yang mana dalam Islam dikenal dengan istilah amar ma’ruf nahi munkar. Dalam masyarakat Islam Indonesia term amar ma’ruf nahi munkar telah menjadi semboyan yang secara maknawi mengandung makna perjuangan untuk membela kebenaran dan memberantas kemungkaran. Perbuatan munkar menjadikan manusia memiliki sifat angkuh, syirik, kufur, zhalim dan semua yang dilarang Allah dan rasul-Nya. Sifat-sifat tersebutlah yang menyebabkan hilangnya kenikmatan hidup atau rasa syukur sebagai orang muslim.

 

DAFTAR PUSTAKA

Muhayati, S., dan C. Ratih. 2021. Iman Kepada Allah dan Perhatian Orang Tua Terhadap Budaya Nyontek Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 1(1): 1-9.

Syeikh, A. K. 2018. Rekonstruksi Makna dan Metode Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Berdasarlam Al Qur’an. Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam. 2(2): 1-22.

RADIASI HANDPHONE MENYEBABKAN KANKER?

Muhammad Ilmi Andreyanto

Teknologi  selamanya akan terus berkembang pesat memenuhi permintaan utama masyarakat. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat dinantikan masyarakat adalah pada bidang komunikasi yang berbasis listrik atau lebih akrab disebut “Ponsel”. Seiring waktu tidak dapat disangkal penggunaan ponsel/Handphone dapat memudahkan aktivitas sehari-hari dalam berkomunikasi dengan siapapun hingga menjadikan ponsel sebagai kebutuhan primer.

 

Dibalik fungsi dan kegunaanya, terdapat suatu medan elektromagnetik akibat adanya medan listrik dan medan magnet yang sampai saat ini menjadi kontrofersi. Seiring dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pada penggunaan frekuensi tinggi, maka intensitas medan listrik dan medan magnet yang terjadi akan bertambah pula. Masalah ini menimbulkan pertanyaan yang sering disorot oleh masyarakat luas. Seperti “Benarkah ketika kita terlalu lama main Ponsel, nanti bisa terkena kanker akibat radiasinya?”. Benarkah begitu faktanya?

 

Kanker sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan normal pada manusia. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan setiap bagian. Penyebab utama kanker adalah mutasi sel atau perubahan genetik. Mutasi genetik ini akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan sel menjadi tidak normal.

 

Beberapa faktor yang berkaitan dengan kanker adalah :

  • Memilki riwayat kanker dalam keluarga
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Kurang aktivitas fisik
  • Terpapar radiasi, zat kimia atau sinar matahari
  • Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, Hepatitis C dan HPV atau infeksi lainnya

 

Secara umum, kanker tumbuh karena berbagai faktor yang dipercaya dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Namun, tidak ada jenis kanker spesifik yang dipicu hanya oleh satu faktor, melainkan multifaktorial. Pada tulisan ini mari kita bahas tentang radiasi ponsel yang dikabarkan menjadi salah satu dalang penyebab terjadinya kanker.

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa handphone tidak lagi dianggap sebagai barang mewah, tetapi sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebagian besar orang. Setiap tahun, penggunaan telepon genggam (telepon seluler) di Indonesia semakin meningkat. Jumlah pengguna Handphone aktif di Indonesia diperkirakan mencapai 100 juta orang, menurut kominfo pada tahun 2018.

 

Perkembangan teknologi ponsel juga semakin memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Perangkat seluler memiliki keserbagunaan dan dapat memfasilitasi komunikasi dan pekerjaan. Namun di sisi lain, masyarakat mengkhawatirkan dampak radiasi ponsel bagi kesehatan. Radiasi gelombang radio yang diterima dan dikirim oleh ponsel dapat merambat ke segala arah termasuk tubuh manusia. Radiasi ponsel berbeda dengan jenis radiasi lainnya, seperti sinar X dan CT scan. Jika terpapar terlalu banyak pasti akan berbahaya. Dampak pasti dari radiasi Handphone terhadap kesehatan masih belum jelas. Namun, radiasi Handphone memiliki beberapa kemungkinan efek pada tubuh.

 

Perkiraan penyebab utama risiko radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker adalah ketika kita menggunakannya terlalu dekat dan diperparah dengan penggunaan yang terlalu lama. Walau demikian secara ilmiah belum terbukti bahwa paparan radiasi ponsel dapat meningkatkan risiko kanker. Satu-satunya efek radiasi elektromagnetik yang dapat terbukti adalah meningkatnya panas di bagian tubuh tertentu (seperti kepala dan telinga) yang dekat dengan Handphone saat menggunakan Handphone. Namun, peningkatan suhu tubuh akibat radiasi tidak dapat dipelajari dengan jelas.

 

Peningkatan penggunaan ponsel menuntut pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan efek sampingnya. Efek samping yang paling dikhawatirkan pengguna adalah tubuh manusia yang terpapar radiasi gelombang elektromagnetik dari pandphone yang digunakan sebagai media transmisi data. Otak manusia sangat sensitif terhadap paparan akut gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh Handphone. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan jarak aman untuk mengurangi kontak.

 

Selain itu, sebuah tim peneliti dari Amerika melaporkan bahwa terdapat peningkatan risiko tumor otak di bagian samping kepala, yang banyak digunakan untuk panggilan telepon. Namun, sulit untuk memastikannya. Hal ini dikarenakan masih banyak penelitian lain dengan hasil yang berbeda-beda. Tim peneliti lain mencurigai bahwa adanya risiko lebih tinggi pada anak-anak dari radiasi yang dihasilkan Handphone, jika dibandingkan dengan orang tua. Hal ini disebabkan penyerapan radiasi yang lebih tinggi pada anak karena beberapa faktor, seperti jaringan otak, tengkorak kepala dan ukuran tubuh yang berbeda. Demikian juga janin yang dianggap lebih rentan terhadap paparan radiasi terutama pada otak.

 

Sejauh ini, penelitian tentang potensi bahaya radiasi Handphone sebagai pemicu kanker masih terus dilakukan. Meski tidak bisa dibuktikan, namun jika berusaha meminimalkan paparan radiasi dengan membatasi penggunaan Handphone, tidak ada salahnya bukan?. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Gunakan Handphone sesuai kebutuhan, dan batasi penggunaan Handphone, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
  2. Saat menelpon, sebaiknya harus menggunakan alat lain seperti handsfree atau loudspeaker untuk menjauhkan Handphone dari kulit kepala Anda.
  3. Saat Anda menggunakan layanan streaming atau mengunduh file besar, jauhkan Handphone dari tubuh Anda.
  4. Saat bepergian, disarankan agar Anda meletakkan Handphone di dalam tas, bukan di celana atau saku baju. Itu karena meskipun Anda tidak sedang menggunakan Handphone, antena Handphone tetap terhubung dan memancarkan energi frekuensi radio (RF).

 

Selain itu, yang terpenting adalah mengurangi paparan radiasi Handphone pada anak. Batasi penggunaan Handphone untuk mengurangi risiko kesehatan dan mencegah penggunaan Handphone yang berlebihan. Kemajuan teknologi Handphone semakin membantu untuk melakukan berbagai aktivitas. Namun, disarankan untuk tetap menggunakan Handphone untuk mengurangi risiko bahaya radiasi Handphone yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Akhadi, M., 2000. Dasar-Dasar Proteksi Radiasi, Rineka Cipta. Jakarta.

Anies. 2005. Electrical Sensitivity, Gangguan Kesehatan Akibat Radiasi Elektromagnetik. PT Elex Media Komputindo Jakarta, 2005. ISBN: 979-20-6943-7

Dalimartha, S. 2004. Deteksi Dini Kanker Dan Simplisia Anti kanker. Penebar Swadaya. Jakarta.

Maharani, S. 2012. Kanker: Mengenal 13 Jenis Kanker dan Pengobatannya. Jakarta: kata hati

 

 

Mengapa Anda memilih essay tersebut, dan apa manfaatnya?

Saya memilih essay ini atas dasar melihat permasalahan yang ditimbulkan oleh handphone yakni radiasi elektromagnetik yang dituduh dapat menyebabkan penyakit kanker yang diakibatkan radiasinya, namun hal tersebut belum pasti sepenuhnya dan masih banyak penelitian yang dilakukan tentang hal tersebut. Saya memilih essay ini karena saya ingin memaparkan bahasan-bahasan mengenai radiasi elektromagnetik yang menimbulkan kanker, yang sepenuhnya tidak benar. Dari literatur-literatur yang saya peroleh, saya ingin memberikan sedikit tips atau cara untuk mencegah kanker dari radiasi handphone.

KEBAIKAN AKAN DIBALAS KEBAIKAN OLEH ALLAH SWT. IDUL ADHA 1442 H

للهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

Idul Adha sendiri biasa kita sebut Hari Raya Kurban terdapat dibulan Zulhijjah. Ada pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kisah ini.

Nabi Ibrahim A.S. bermimpi diperintahkan Allah S.W.T. menyembelih anaknya Ismail A.S. Dan ke esokan harinya Ibrahim A.S. menceritakannya kepada Ismail A.S.

“Wahai anakku, aku bermimpi mendapatkan perintah untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?”

Lalu Ismail A.S. menjawab “Jika memang ini adalah perintah Allah SWT, maka lakukanlah ayahku”

Maka dilakukanlah penyembelihan tersebut. Akan tetapi, Allah SWT berkehendak lain dan mengganti Ismail dengan seekor domba.

Dari pelajaran diatas kita dapat mengambil Ibroh yakni;

  1. Pengorbanan yang dilakukan Ibrahim menunjukkan bahwa perintah Allah SWT lebih utama daripada apa-apa yang kita cintai di dunia ini.
  2. Kepatuhan yang didasari akan Iman akan dibalas kebaikan oleh Allah SWT.
  3. Berkurbanlah sebaik-baiknya kurban, maka Allah SWT akan membalas dengan kebaikan yang berlipat.

Tambahan cerita di zaman sekarang.

Ada seorang publik figur yang mendapatkan salah satu pesan dari seorang masyarakat yang membutuhkan dana dan ingin menjual sebuah mobil. Entah mengapa sang public figur tersebut percaya dari berbagai banyak pesan yang ada. Kemudian dibantulah dengan membeli mobil tersebut. Lanjut cerita, setelah memperbaiki mobil yang dibeli, di malam idul adha public figur tersebut menawarkan mobil tersebut di media sosial untuk dijual kembali. Tanpa diduga mobil tersebut terjual dengan keuntungan berkali-kali lipat dari harga belinya.

(Salah satu kisah nyata yang dialami oleh Arief Muhammad bahwa kebaikan akan dibalas berkali-kali lipat oleh Allah SWT)