Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
17 Agustus, hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia selalu merayakan hari yang penuh kemeriahan ini. Setelah berabad lamanya bangsa Indoenesia dijajah bangsa asing, akhirnya bangsa Indonesia menyatakan kebebasannya. Pembacaan proklamasi oleh Soekarno menjadi peristiwa bersejarah yang menjadi awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kemerdekaan, berasal dari kata “merdeka” yang berarti bebas, berdiri sendiri, lepas. Kata “merdeka” berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “Mardika” yang berarti pandai, terhormat, bijaksana. Sedangkan dalam bahasa melayu, “Mardika” berarti bebas, baik secara fisik, jiwa, maupun dalam politik.
Banyak kegiatan-kegiatan yang biasanya diadakan oleh masyakat dalam memeriahkan hari kemerdekaan ini. Mulai dari menghias lingkungan sekitar dengan berbagai pernak-pernik, hingga mengadakan perlombaan, dan pemasangan bendera Merah Putih. Euforia dalam merayakan hari kemerdekaan ini menggambarkan kebahagiaan dan antusiasme masyarakat pada Kemerdekaan bangsanya.
Namun, dibalik semua euforia itu, apa sebenarnya makna dibalik Kemerdekaan itu sendiri? Yuk, disimak.
1. Kemerdekaan Bukan Akhir dari Perjuangan, Melainkan Awal untuk Terus Berjuang.
Pada masa penjajahan, para pahlawan rela berkorban nyawa demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela meninggalkan keluarga dan terus melawan penjajah selama ratusan tahun. Sebagai generasi muda, kita harus menjaga apa yang telah diperjuangkan para pahlawan. Kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, namun awal sebuah perjuangan untuk kedepannya yang lebih berat.
2. Kemerdekaan Sebagai Momen Pemersatu Bangsa
Kemerdekaan, dirayakan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tanpa membedakan suku, agama, dan ras, seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme merayakan kemerdekaan ini. Mereka menyingkirkan berbagai macam perbedaan dan perselisihan demi kepentingan bangsa.
3. Kemerdekaan Sebagai Momen Saling Menghargai dan Menghormati
Makna lain dibalik kemerdekaan adalah tumbuhnya rasa saling menghargai dan menghormati. Kemerdekaan yang setiap tahun kita rayakan, selalu mengingatkan kita agar selalu menghargai dan menghormati jasa para pahlawan. Sikap kita dalam menghargai dan menghormati juga berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, dengan tidak membedakan suku, agama, maupun ras.
Kemerdekaan di tengah Pandemi
Dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan menjadikan bangsa Indonesia dapat menjalankan tata hukum dan kebijakannya sendiri. Proklamasi tersebut juga menjadikan bangsa Indonesia dapat merancang tujuan dan cita-citanya. Tujuan dan cita-cita bangsa yang dirumuskan dalam UUD 1945.
Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 :
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”
Sedangkan, cita-cita bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang berbunyi :
“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”
Sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa, proklamasi kemerdekaan menjadi jembatan emas menuju masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat. Tanpa adanya proklamasi kemerdekaan, kita tidak akan bisa hidup nyaman seperti saat ini.
Untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia, kita sebagai warga negaranya harus selalu menerapkan sikap yang diturunkan dari leluhur kita, yakni semangat bergotong-royong. Sikap saling membantu ini dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat di dalam bangsa kita, bangsa Indonesia.
Dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 ini, kita harus merayakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terus bertambah setiap harinya. Mari bersama-sama melawan virus berbahaya ini dan selalu menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun.
Perayaan kemerdekaan yang biasanya kita adakan dengan berbagai perlombaan seperti panjat pinang dan balap karung, dapat kita gantikan dengan kegiatan lain yang tentunya positif dan dapat dilakukan di dalam rumah. Selalu bersabar atas ujian pandemi COVID-19 ini, dan hanya kepada Allah SWT kita meminta pertolongan dan perlindungan. Semoga pandemi ini segera berlalu, dan kita dapat aktivitas seperti sedia kala. Aamiin..
Sekian sahabat fillah, sedikit pemaparan mengenai makna Kemerdekaan. Apabila ada salah katanya mohon maaf, selalu jaga kesehatan dan lindungi diri serta keluarga dengan penerapan protokol kesehatan.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.