ROBIUL AWAL

ROBIUL AWAL

Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam urutan kalender hijriah. Umat Islam di beberapa negara, termasuk Indonesia antusias menyambut kehadirannya karena pada bulan ini Rasulullah, Muhammad SAW lahir. Hampir seluruh perhatian pada Rabiul Awal tersedot dengan peristiwa agung yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kendati demikian, tampaknya masih sedikit yang mengetahui awal latar belakang penamaan Rabiul Awal dan kejadian besar selain kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan ini.

Bila membincang kejadian besar di bulan Rabiul Awal, tentu peristiwa paling luar biasa adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bila diperhatikan, kelahiran Nabi Muhammad SAW di bulan ini cukup menarik, bulan rabi’ dianggap bulan di mana tumbuh bunga-bunga dan turunnya hujan di padang pasir. Dengan demiikian, lahirnya Nabi Muhammad SAW ibarat sebuah isyarat bahwa akan ada sosok penyubur, penyembuh dahaga di tengah gersangnya peradaban masyarakat jahiliyyah kala itu. Selain hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Rabiul Awal menjadi kelahiran titik balik penyebaran ajaran Islam. Di bulan inilah Nabi Muhammad SAW beserta rombongan tiba di Madinah setelah di bulan sebelumnya berhijrah dari kota Makkah. Kemudian Masjid Quba, masjid pertama umat Muslim, dibangun pada bulan ini. Kejadian besar terakhir di bulan ini adalah wafatnya Rasulullah SAW.

Berikut sejumlah amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

1. Memperbanyak Sholawat

Salah satu bentuk mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur itu yakni dengan banyak membaca sholawat. Secara bahasa, sholawat berasal dari kata sholah yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT.  Oleh karena itu, ada beberapa amalan di Bulan Rabiul Awal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW di antaranya dengan membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan. Pembacaan shalawat, barzanji dan pengajian­-pengajian yang mengisahkan sejarah Nabi SAW menghiasi hari-hari bulan itu.

  1. Mengingat dan Mendengar Kisah Kelahiran Rasulullah SAW

Amalan lainnya yang dapat dikerjakan di bulan Rabiul Awal adalah mengingat dan mendengar kisah kelahiran Rasulullah SAW. Masih disebutkan dalam sumber yang sama, peristiwa Maulid Nabi ini menjadi salah satu momentum baik untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW beserta ungkapan syukur atas kelahiran beliau sebagai pembawa rahmat seluruh alam.

3. Mengerjakan Berbagai Amal Kebaikan Lainnya

Amalan kebaikan lainnya yang bisa dikerjakan pada bulan Rabiul Awal antara lain membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah, memperbanyak zikir, dan mengerjakan puasa sunnah.